10 Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu - Pembeli Cerdas, Penipu Minggat
Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu - Rumah merupakan sebuah tempat berteduh, berlindung dari teriknya matahari dan derasnya hujan, juga tempat beristirahat kala lelah melanda setelah seharian bekerja. Dengan memiliki hunian sendiri, tentu menjadi dambaan bagi semua orang.
|
| Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu |
Rumah tidaklah harus mewah dan megah. Namun, jika kita bisa membeli rumah yang mewah dan megah itu adalah merupakan suatu bonus dari Tuhan. Nah, di sini kita akan membahas sedikit tentang tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu dengan makelar atau developer yang bermain nakal.
Namun, sebelum kita membahas bagaimana cara atau tips membeli rumah KPR, kita bahas dahulu tentang apa saja syarat membeli perumahan.
Bukan hanya itu, di sini kita juga akan membahas bagaimana cara membeli rumah dengan gaji kecil cocok buat Anda semua yang punya gaji pas-pasan tetapi berniat kuat untuk mempunyai rumah sendiri.
Baca Juga : Mau Punya Rumah? Inilah Cara Pinjam Uang di Bank BCA untuk Beli Rumah
Syarat Membeli Perumahan yang Wajib Anda Ketahui
Sebelum membeli rumah KPR, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dulu bagaimana dan apa saja syarat membeli perumahan itu sendiri. Jika kita sudah mengetahuinya, setidaknya itu bisa mempermudah kita dalam mempersiapkan syarat ambil perumahan subsidi.
|
| Syarat Membeli Perumahan |
Apa saja syarat membeli perumahan atau syarat ambil perumahan subsidi ini? Berikut adalah syarat-syaratnya.
1. KTP Suami Atau Istri
Syarat membeli perumahan yang pertama adalah KTP dari suami atau istri. Tentu point ini adalah bagi Anda yang sudah menikah.
2. Kartu Keluarga
Setelah KTP suami atau istri, syarat ambil perumahan subsidi selanjutnya adalah lampiran kartu keluarga.
3. Slip Gaji atau Keterangan Penghasilan
Apa gunanya slip gaji sampai menjadi syarat membeli perumahan? Ya tentu pihak perumahan ingin mengetahui berapa gaji Anda perbulannya untuk ditimbang apakah sekiranya Anda mampu membeli rumah KPR atau tidak.
4. Laporan Kuangan
Laporan keuangan ini menjadi salah satu syarat membeli perumahan yang tidak bisa Anda abaikan. Terutama bagi Anda yang seorang wiraswasta.
5. NPWP Pribadi dan SPT PPh Pribadi
NPWP pribadi merupakan syarat ambil rumah subsidi untuk kredit 100 juta ke atas. Sedangkan PPh pribadi adalah syarat membeli perumahan untuk kredit 50 juta ke atas.
6. Salinan Sertifikat dan Salinan Sertifikat Induk dan atau Pecahan
Bila Anda bertransaksi jual beli perorangan tanpa melibatkan developer, syarat membeli perumahan selanjutnya adalah dengan mempersiapkan salinan sertifikat.
Namun jika Anda membeli rumah dari developer, salinan sertifikat induk dan atau pecahan merupakan syarat membeli perumahan yang sangat penting.
7. Salinan IMB
Terakhir, syarat ambil rumah subsidi adalah dengan menyertakan salinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Setidaknya 7 syarat membeli perumahan di atas itulah yang biasanya diinginkan bank bagi nasabah yang ingin membeli rumah KPR. Pastikan syarat ambil rumah subsidi di atas kamu persiapkan sebelum mengajukan untuk membeli rumah KPR ya.
Cara Membeli Rumah dengan Gaji Kecil
Seperti yang kita katakan di atas, mempunyai hunian sendiri adalah impian semua orang. Akan tetapi banyak sekali inginan tersebut kandas karena masalah kondisi keuangan. Sebenarnya, jika ada niat yang kuat pasti ada jalan. Termasuk dalam membeli rumah.
Jika ini adalah termasuk masalah Anda, berikut kami sajikan cara membeli rumah dengan gaji kecil yang cocok untuk Anda terapkan dalam membeli hunian impian Anda. Apa saja tips membeli rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut? Simak caranya di bawah ini.
1. Ikutilah Program Membeli Rumah KPR
Membeli rumah secara cash memang mempunyai keuntungan tersendiri. Namun, jika penghasilan kita rendah, mau berapa lama kita punya hunian sendiri? Oleh karena itu salah satu cara membeli rumah dengan gaji kecil adalah dengan ikut program KPR.
|
| Cara Membeli Rumah dengan Gaji Kecil |
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan fasilitas bank untuk nasabah yang ingin membeli rumah atau merenovasi rumah. Ada dua macam KPR. Yaitu KPR subsidi dan KPR non subsidi. KPR subsidi semua diatur oleh pemerintah. Sedangkan KPR non subsidi semua persyaratannya diatur oleh bank.
2. Sisihkan 30% Pendapatan Anda untuk DP Rumah
Cara membeli rumah dengan gaji kecil selanjutnya adalah dengan menyisihkan sekitar 30% pendapatan kita untuk DP rumah. Prinsip dari KPR sendiri adalah pihak bank membiayai dulu rumah yang ingin Anda beli. Dan kemudian Anda mencicilnya ke pihak bank.
Tentu membeli rumah KPR ini ada DP atau uang mukanya, dan itu tidaklah sedikit. Biasanya nilai uang muka ini sekitar 20-30 % dari harga rumah. Untuk mensiasati pembayaran DP ini, cobalah menyisihkan 30 % penghasilan Anda tiap bulannya. Jika sudah terpenuhi DP, barulah ajukan membeli rumah KPR.
3. Pakai Sistem Autodebet dalam Membeli Rumah KPR
Jika Anda merupakan tipe orang yang sulit menabung, tidak ada salahnya memakai sistem autodebet. Dengan menggunakan sistem ini, Anda tidak lagi direpotkan dengan pemindahan uang rekening untuk gajian ke rekening khusus tabungan.
Tentu ini adalah cara membeli rumah dengan gaji kecil yang lumayan bisa dikatakan efektif. Namun perlu diingat, jangan gunakan rekening khusus tabungan untuk membeli rumah KPR ini untuk hal lain. Pokoknya, jangan dipakai untuk apapun.
4. Bersihkan Keadaan Anda dari Utang
Selanjutnya, cara membeli rumah dengan gaji kecil adalah dengan terbebas dahulu pada yang namanya utang. Kalau pendapatan perbulan Anda minim, dan ditambah masih punya utang, tentu ini akan membuat pembayaran menjadi berat.
5. Ajukan Membeli Rumah KPR Subsidi
Seperti yang sudah kita bahas dalam syarat pembelian rumah di atas. Membeli rumah KPR ada yang subsidi dan ada yang non subsidi. Membeli rumah memang harganya mahal. Namun jangan sampai karena ingin hargab murah kita lantas membeli rumah dengan mengabaikan kualitas.
Lalu, bagaimana jalan terbaiknya? Cara membeli rumah dengan gaji kecil dengan tetap mengedepankan kualitas adalah dengan mengajukan KPR Subsidi. Rumah subsidi merupakan program pemerintah untuk masyarkan berpenghasilan rendah agar mempunyai hunian.
6. Mulailah Berinvestasi dan Hidup Hemat
Cara membeli rumah dengan gaji kecil yang terakhir adalah dengan belajar berinvestasi dan hidup hemat. Jika Anda ingin membeli rumah namun gaji sedikit, tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi.
|
| Cara Membeli Rumah dengan Gaji Kecil |
Pilihlah investasi dengan resiko yang lebih minim. Anda bisa berinvestasi emas untuk jangka panjang, atau menabung uang untuk jangka pendeknya.
Selain berinvestasi, cara membeli rumah dengan gaji kecil adalah dengan belajar hidup hemat. Jika dulu Anda lebih menyukai makan di luar, cobalah hidup hemat dengan makan di rumah. Dengan hidup hemat, impian mempunyai rumah sendiri akan lebih cepat terwujud.
Jika Anda ingin cepat memiliki rumah idaman, tapi terbentur oleh gaji yang sedikit, cara membeli rumah dengan gaji kecil di atas bisa kalian terapkan. Tetaplah selalu berkomitmen jika Anda benar-benar ingin membeli rumah.
Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu
Membeli rumah KPR merupakan solusi dalam mewujudkan impian mempunyai rumah namun tidak bisa membelinya secara kontan. Setelah mengetahui apa saja cara membeli rumah dengan gaji kecil tadi, selanjutnya kita akan membahas beberapa tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu.
Meski terlihat efektif, namun ada saja kendala dalam membeli rumah sistem ini. Salah satunya adalah berhadapan dengan pengembang yang ingin mencari keuntungan lebih dalam transaksi ini. Untuk menghindari hal tersebut, simak yuk beberapa tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu di bawah ini.
1. Ketahui Reputasi Pengembang (Developer)
Tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu yang pertama adalah dengan mengetahui seluk beluk atau reputasi dari developer. Biasanya pihak bank hanya mau bekerjasama dengan developer yang memiliki kinerja yang layak dan baik.
Di sinilah yang harus Anda perhatikan. Anda bisa bertanya kepada bank tentang kelayakan developer tersebut. Juga bisa bertanya apakah pihak bank sendiri bisa bekerjasama dengan developer.
Selain itu, mengetahui reputasi developer juga bisa Anda lakukan dengan mencari proyek mana yang sudah developer tersebut kerjakan. Lihatlah, apakah hasil dari proyek tersebut baik atau tidak, juga layak dipercaya apa tidak.
Anda juga bisa memeriksa reputasi developer dengan melihat apakah pengembang mengantongi perizinan lokasi, IMB, status badan hukum developer, dan juga legalitas hak tanah di proyek perumahan.
2. Periksa Legalitas Tanah yang Ingin Dibeli
Setelah mengetahui bagaimana reputasi developer, tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu adalah dengan memeriksa legalitas tanah yang akan dibeli. Semestinya, hak yang dipegang developer adalah Hak Guna Bangunan (HGB).
Datanglah langsung ke dinas pertanahan di mana lokasi tanah tersebut berada untuk menanyakan status HGB milik developer. Ada dua jenis HGB. Yaitu hak yang dikuasai langsung negara dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
Dalam lapangan, hak yang dikuasai negara lebih aman dari Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Dalam urusan perpanjangan, HGB yang berupa HPL cenderung lama prosesnya karena butuh persetujuan pemilih HPL lama. Untuk itu pilihlah developer yang punya HGB dari hak yang dikuasai negara.
3. Kejelasan Garansi Booking Fee
Tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu selanjutnya adalah dengan meminta kejelasan garansi booking fee. Setiap membeli rumah dari developer, Sebagai tanda jadi Anda akan dimintai untuk membayar booking fee dengan jumlah yang sudah ditentukan dari developer.
Untuk itu, pastikan ada berkas kesepakatan tertulis dari perjanjian developer dengan Anda. Termasuk perjanjiaan akan mengembalikan booking fee jika transaksi membeli rumah KPR tidak jadi alias tidak di-approve oleh pihak bank.
4. Bayarlah DP Hanya Setelah Pengajuan KPR Disetujui
Membayar DP memang menjadi syarat membeli perumahan. Anda akan membayar DP ini pada developer. Kemudian sisa dana pembelian tanah dan akan dibayar oleh pihak bank kepada developer. Anda harus mencicil sisa dana tersebut melalui KPR.
|
| Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu |
Namun, pihak bank sendiri juga tidak memberikan persetujuan atas pengajuan pembelian rumah KPR Anda. Pihak bank biasanya menyetujui pengajuan KPR dengan melihat keadaan finansial nasabah melalui slip gaji atau laporan keuangan nasabah, bukan dari developer yang bekerjasama.
Untuk itu, tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu adalah dengan hanya membayar DP jika pengajuan KPR tersebut disetujui pihak bank. Jika DP telanjur Anda bayar dan ternyata proses pengajuan KPR Anda ditolak, biasanya akan sangat sulit untuk mengembalikan DP tersebut.
4. Tandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
Setelah pengajuan KPR Anda sudah disetujui pihak bank, selanjutnya adalah Anda harus membayar DP pada developer dengan nominal yang sudah ditentukan pengembang. Setelah Anda membayar DP, langkah selanjutnya adalah menandatangani Perjanjian Peningkatan Jual Beli (PPJB).
Dalam menandatangani berkas PPJB bersama developer, tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu adalah dengan membaca dengan cermat dan teliti setiap point dari perjanjian tersebut. Jangan sampai ada point yang terlewat. Jika ada yang mengganjal, tanyakan langsung kepada pengembang.
5. Selalu Pantau dalam Proses Pembangunan Rumah
Memantau proses saat pembangunan rumah merupakan salah satu tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu. Proses pembangunan ini biasanya memakan waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun tergantung model serta ukuran rumah yang akan dibangun.
Anda bisa datang langsung di lokasi pembangunan guna untuk memantau proses pembangunannya. Periksa apakah spesifikasinya sesuai dengan perjanjian atau tidak. Pastikan juga desain dan ukuran rumah sama persis dengan rancangan dalam perjanjian Anda dengan developer.
6. Buatlah AJB dan Ubah HGB menjadi SHM
Katakanlah rumah Anda sudah selesai dibangun. Langkah selanjutnya dari tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu yang akan Anda lakukan adalah dengan meminta developer untuk segera membuat Akta Jual Beli (AJB). Setelah AJB berhasil dibuat, Anda bisa mengambil sertifikat tanah dari developer.
|
| Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu |
Jangan lupa, saat Proses AJB ini dibuat, Anda bisa sekalian ubah status Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Gunanya adalah agar saat sertifikat diserahkan pihak bank untuk jaminan KPR, yang tercantum sebagai pemilik tanah adalah nama Anda.
7. Bandingkan Harga Rumah di Pasaran
Yang perlu ditanyakan saat membeli rumah KPR adalah soal harga. Namun anda tidak bisa hanya dengan mengetahui harga dari developer Anda. Anda harus membandingkan harga rumah di pasaran. Pastikan harga rumah sesuai standart. Tidak terlalu mahal atau tidak terlalu murah.
Jika terlalu mahal, tentu Anda akan rugi. Jika terlalu murah, bisa jadi ini adalah penipuan. Intinya Anda harus riset harga. Bisa dari rumah lain, developer lain, atau aplikasi jual berli rumah. Ini adalah tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu.
8. Transaksi Hanya dengan Pihak yang Resmi
Tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu selanjutnya ialah transaksilah dengan aman, yaitu dengan pihak yang resmi. Banyak kasus proses jual beli rumah yang dilakukan oleh pihak yang sama sekali tidak berkepentingan. Jika itu terjadi, ada kemungkinan kesepakatan yang Anda buat tidak sah.
 |
| Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu - Transaksi dengan Pihak yang Resmi |
Salah satu tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu adalah selalu bertransaksi dengan aman. Transaksi aman itu berkaitan dengan pihak yang diajak bekerja sama. Pastikan Anda melakukan transaksi dengan pihak yang resmi.
9. Belilah Rumah dari Layanan Tepercaya
Selain Anda harus bertransaksi hanya pada pihak resmi, yang perlu Anda lakukan saat hendak membeli rumah KPR agar tidak tertipu adalah dengan memastikan jika Anda membelinya dari layanan yang terpercaya.
10. Retensi atau Garansi Bangunan
Tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu yang terakhir adalah dengan meminta retensi atau garansi bangunan secara tertulis pada pihak developer. Pastikan garansi bangunan tersebut berlaku selama 6 bulan ke depan atau lebih dari enam bulan.
Jika dalam kurun waktu tersebut terdapat kerusakan, pihak developer harus bertanggungjawab untuk memperbaiki. Tentunya jika kerusakan tersebut bukan atas kesengajaan Anda. Dengan adanya garansi bangunan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan selama masa garansi belum habis.
Penutup - 10 Tips Membeli Rumah KPR Agar Tidak Tertipu - Pembeli Cerdas, Penipu Minggat
Itulah tadi beberapa seluk beluk mengenai tips membeli rumah KPR. Anda bisa mempelajarinya dari mulai syarat membeli perumahan, cara membeli rumah dengan gaji kecil, sampai pada tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu.
Rumah merupakan tempat Anda pulang dan mengisi tenaga kala lelah melanda setelah seharian bekerja. Untuk itulah Anda harus jeli dan berhati-hati dalam memlih hunian. Semoga tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu di atas bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin membeli rumah. Desa Merdeka
