10 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Agar Usaha Makin Dikenal

Strategi Pemasaran Produk Kerajinan - Menjual produk kerajinan itu bukan cuma soal hasil yang cantik. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, produk sebagus apa pun bisa saja tidak dikenal orang.

Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Agar Usaha Makin Dikenal

Banyak pengrajin sudah capek-capek produksi, tapi barangnya malah numpuk di gudang. Bukan karena jelek, tapi karena belum tahu caranya menarik perhatian pasar.

Nah, kalau Anda sedang mengembangkan usaha kerajinan, strategi pemasaran itu wajib Anda kuasai. Tenang, nggak harus rumit, yang penting tahu arahnya.

Baca Juga : Resiko Usaha Bakso yang Wajib Anda Hitung Sebelum Mulai Jualan

Mengapa Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Itu Penting?

Produk kerajinan umumnya punya nilai unik yang tinggi, tapi pasar tidak otomatis tahu keunikannya. Di sinilah pentingnya strategi untuk memperkenalkan nilai itu ke target konsumen.

Tanpa strategi, produk Anda hanya akan jadi salah satu dari ribuan yang ada di pasaran. Padahal, kerajinan tangan itu seringkali punya cerita dan ciri khas yang bisa jadi keunggulan.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa mengubah keterampilan jadi peluang bisnis. Bukan cuma jualan sesekali, tapi bisa bangun brand yang kuat dan tahan lama.

10 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Agar Brand Makin Dikenal

Bagaimana cara meningkatkan penjualan kerajinan di Pasar lokal dan Internasional? Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan produk kerajinan Anda. 

Setiap strategi disusun berdasarkan tantangan nyata di lapangan, lengkap dengan solusinya.

1. Pahami Target Pasar Anda

Banyak pengrajin langsung jualan tanpa benar-benar tahu siapa yang akan beli produknya. Akibatnya, pesan yang disampaikan jadi nggak nyambung.

Solusinya, luangkan waktu untuk mengenali siapa calon pembeli Anda. Apakah mereka ibu rumah tangga, pekerja kantoran, atau turis?

Saya kasih contoh target pemasaran produk kerajinan untuk Anda. Misalkan produk asbak homemade, pasti target pasarnya bapak-bapak. Totebag target marketing ibu-ibu.

Setelah tahu siapa target pasar Anda, gaya komunikasi dan desain produk pun bisa disesuaikan. Dengan begitu, produk jadi lebih relevan dan menarik di mata mereka.

2. Bangun Cerita di Balik Produk

Produk kerajinan seringkali punya nilai budaya, estetika, atau kisah personal yang menarik. Tapi sayangnya, cerita itu jarang diangkat saat promosi.

gambar orang membuat produk kerajinan tangan menggunting bahan
Proses Pembuatan Produk Handmade

Padahal, konsumen sekarang suka hal yang punya makna. Mereka bukan cuma beli barang, tapi juga pengalaman dan cerita di baliknya.

Dalam strategi pemasaran produk kerajinan ini Anda harus bisa teknik storytelling. Cobalah ceritakan bagaimana proses pembuatan produk Anda. Ceritakan siapa yang membuatnya, dari mana inspirasinya, dan kenapa produk itu spesial.

3. Manfaatkan Media Sosial

Banyak pengrajin hanya mengandalkan pameran atau mulut ke mulut. Padahal, media sosial bisa jadi galeri gratis sekaligus etalase toko.

Masalahnya, kadang bingung mau posting apa. Akhirnya akun media sosial dibiarkan kosong atau isinya cuma promosi kaku.

Media promosi mana yang cocok untuk memasarkan produk kerajinan di pasar global adalah yang bagaimana? Solusinya, isi media sosial dengan konten yang bercerita.

Ini meliputi proses pembuatan, behind the scene, testimoni pelanggan, hingga tips perawatan produk. Gunakan foto berkualitas, dan jangan lupa interaksi aktif dengan pengikut.

4. Optimalkan Marketplace dan Website

Ada pengrajin yang belum go online karena merasa ribet atau nggak ngerti caranya. Akibatnya, jangkauan pasarnya jadi sempit.

Padahal, sekarang banyak marketplace lokal dan global yang mudah digunakan. Cukup daftar, unggah foto produk, dan atur pengiriman.

Kalau Anda ingin tampak lebih profesional, buat juga website sendiri. Bisa dimulai dari website sederhana sebagai katalog, lalu dikembangkan jadi toko online.

5. Ikut Pameran atau Pop-Up Market

Meski digital penting, strategi pemasaran produk kerajian secara konvensional seperti promosi offline tetap punya tempat. Apalagi kalau produk Anda cocok untuk dilihat langsung atau dicoba.

gambar pameran kerajinan tangan kriya diy
Strategi Pemasaran Produk Kerajinan - Ikut Pameran Kriya

Masalahnya, banyak yang bingung cari tempat yang pas atau belum percaya diri ikut event. Padahal justru dari event beginilah jaringan bisa dibangun.

Solusinya, cari tahu jadwal pameran UMKM atau event kreatif di daerah Anda. Ikut meski baru sekadar lihat-lihat dulu, nanti lama-lama bisa ikut jualan.

6. Kolaborasi dengan Influencer Lokal

Promosi tidak harus dilakukan sendirian. Anda bisa gandeng influencer atau konten kreator yang audiensnya sesuai dengan target pasar Anda.

Kadang pengrajin ragu karena takut mahal atau tidak tahu harus mulai dari mana. Tapi banyak juga influencer lokal yang terbuka untuk barter produk.

Mulailah dari micro-influencer dengan follower loyal dan niche yang sesuai. Kirim produk, lalu minta review atau unggahan yang natural dan menarik.

7. Buat Produk Edisi Khusus atau Terbatas

Produk kerajinan rentan dianggap “itu-itu saja” kalau tidak diberi variasi. Konsumen pun bisa bosan dan berhenti beli. Solusinya, coba buat edisi spesial atau produk terbatas.

Misalnya edisi Hari Kemerdekaan, edisi Ramadhan, atau kolaborasi dengan seniman lain. Strategi ini bisa menciptakan rasa eksklusif dan mendesak (urgency). Konsumen jadi tertarik beli sebelum kehabisan.

Strategi pemasaran produk kerajinan yang ini sudah diterapkan oleh UMKM produk kerajinan tangan berbahan kain perca dan fasion anak, Mars Gallery Lamongan. Tsalits Faizah sebagai owner memilih mengusung tema Limited Edition untuk produknya.

8. Gunakan Foto Produk yang Menjual

Produk kerajinan yang bagus bisa jadi tampak biasa saja kalau fotonya asal-asalan. Seringkali ini yang bikin konsumen ragu beli online. Kalau tidak punya kamera bagus, manfaatkan cahaya alami dan latar belakang netral.

Jangan foto dari satu sudut saja. Tampilkan detail bahan, tekstur, dan skala ukuran. Dengan foto yang bagus, Anda sudah separuh jalan menuju closing. Biasanya tiap daerah ada pelatihannya. Saya pernah menghadirinya sekali di Surabaya.

Jika merasa Anda belum kuat dalam hal ini, bisa saja berkolaborasi dengan jasa foto produk profesional yang sudah bertebaran di Internet dengan harga murah.

Baca Juga : Kiat Sukses Usaha Warung Kopi di Desa dan Perencanaannya

9. Strategi Pemasaran Produk Kerajinan - Tawarkan Paket atau Bundling

Kadang konsumen suka produk Anda, tapi bingung mau beli yang mana. Kalau hanya ditampilkan satuan, peluang upselling jadi kecil.

Solusinya, buat paket bundling seperti “Paket Kado”, “Paket Hemat”, atau “Isi Rumah Minimalis”. Beri potongan harga kecil agar makin menarik.

Bundling juga bikin produk Anda tampak lebih lengkap dan punya nilai lebih. Cocok banget buat momen khusus seperti Lebaran atau Natal.

10. Dukung dengan Testimoni dan Ulasan Pelanggan

Orang cenderung percaya pada pengalaman pembeli lain sebelum memutuskan membeli. Tapi testimoni kadang diabaikan oleh pelaku usaha kecil.

Kalau belum punya banyak testimoni, mulai kumpulkan dari pembeli yang puas. Minta izin untuk posting ulang komentar mereka di media sosial atau website.

Testimoni bisa jadi alat promosi gratis yang ampuh. Apalagi kalau ditampilkan dengan foto atau video pengguna.

Penutup : 10 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Agar Usaha Makin Dikenal

Produk kerajinan yang Anda buat mungkin hasil dari ketelatenan bertahun-tahun. Tapi tanpa strategi pemasaran yang tepat, karya itu bisa saja luput dari perhatian orang.

Lewat pemasaran yang terarah, produk Anda bukan hanya dikenal, tapi juga dihargai lebih tinggi. Konsumen akan melihat bukan cuma bentuknya, tapi juga nilai dan cerita di dalamnya.

Jadi, jangan ragu untuk mulai menyusun strategi hari ini juga. Karena di balik setiap produk hebat, ada cara cerdas yang membuatnya sampai ke hati pembeli.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url