Trik Jualan Bubur Ayam Laris Manis yang Gak Banyak Orang Kasih Tahu
Kamu mungkin mikir, “Ah, bubur ayam mah udah banyak yang jual.” Iya, benar. Tapi tahu nggak sih, justru karena udah banyak, peluangnya makin terbuka… asal kamu tahu triknya.
Di artikel ini, kita bakal bahas trik jualan bubur ayam biar kamu nggak cuma jadi penjual yang lewat dan dilupakan begitu saja.
Kita juga bahas soal modal usaha bubur ayam, perlengkapan jualannya, sampai risiko yang mesti diwaspadai.
Baca Juga : Resep Bubur Bayi Organik dan Bubur Bayi Organik Franchise Terbaik
Apakah Usaha Bubur Ayam Menjanjikan?
Apakah usaha bubur ayam menjanjikan? Pertanyaan ini sering muncul, apalagi buat kamu yang baru mau mulai jualan. Jawabannya: iya, masih sangat menjanjikan.
Bubur ayam itu termasuk comfort food yang punya pasar luas dan loyal, dari anak kecil sampai orang tua. Modal awalnya nggak bikin kantong jebol, tapi potensi cuannya bisa konsisten kalau kamu mainin strateginya dengan benar.
Apalagi dengan gaya hidup cepat zaman sekarang, sarapan instan tapi tetap enak seperti bubur ayam masih jadi andalan banyak orang. Intinya, bubur ayam itu bukan cuma soal jualan makanan, tapi juga jualan kenyamanan.
Trik Jualan Bubur Ayam Biar Laku Keras
Bubur ayam emang udah banyak yang jual, tapi biar jualanmu nggak tenggelam di antara gerobak lain, kamu perlu strategi khusus. Nah, berikut ini beberapa trik jualan bubur ayam agar laris manis tiap hari:
1. Bikin Ciri Khas Sendiri
Trik jualan bubur ayam yang pertama adalah dengan punya ciri khas jualan kamu sendiri. Jangan cuma ikut arus. Tambahin sentuhan khas pada bubur kamu.
Entah dari topping unik, sambal andalan, atau branding yang lucu dan mudah diingat. Kadang nama jualan yang nyeleneh aja bisa bikin orang mampir.
2. Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas
Rasa enak itu selalu berawal dari bahan yang segar. Pilih beras yang pulen, ayam yang nggak berbau, dan bumbu-bumbu alami yang sedap.
![]() |
Trik Jualan Bubur Ayam - Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas |
Konsumen sekarang udah makin cerdas, jadi jangan asal-asalan. Jadi buatlah resep bubur ayam untuk jualan dengan memakai bahan premium. Jangan seadanya dan asal jual.
3. Pilih Lokasi Jualan yang Ramai
Tempat jualan bisa menentukan nasib dagangan. Cari spot yang sering dilalui orang pagi-pagi: dekat sekolahan, pasar, kantor, atau komplek perumahan. Kalau di rumah aja, pastikan mudah diakses dan kelihatan dari jalan.
4. Harga Harus Masuk Akal
Jangan asal murah, tapi jangan juga kemahalan. Riset harga pesaing di sekitar kamu, lalu sesuaikan dengan kualitas dan porsi. Kalau bubur kamu enak dan puas, orang gak akan keberatan bayar lebih sedikit.
5. Jaga Kebersihan dan Penyajian
Kebersihan itu bagian dari rasa. Bubur kamu bisa seenak apapun, tapi kalau penyajiannya asal dan gerobak kelihatan kotor, pembeli bisa kabur. Pastikan tempat jualan kamu bersih, rapi, dan makanan tersaji dengan layak.
6. Manfaatkan Media Sosial
Instagram dan WhatsApp bisa jadi senjata ampuh. Kamu juga wajib tahu cara jual bubur ayam online agar pasar nggak cuma tetanggamu saja.
![]() |
Cara jual bubur ayam online |
Posting foto bubur yang menggoda, testimoni pelanggan, dan kasih info lokasi serta jam buka. Bonusnya, kamu bisa buka pre-order juga biar nggak banyak sisa.
7. Senyum dan Sapa itu Gratis, Tapi Efeknya Dahsyat
Pelayanan ramah itu investasi jangka panjang. Orang bisa balik beli bukan cuma karena buburnya enak, tapi karena penjualnya ramah dan menyenangkan. Senyum tulus, sapaan hangat, dan cepat tanggap bikin pelanggan betah.
8. Trik Jualan Bubur Ayam - Sediakan Menu Tambahan
Variasi menu dalam usaha bubur ayam bikin pelanggan gak bosan. Coba tambahin pilihan kayak bubur ayam pedas, bubur telur asin, atau bubur pakai topping sate usus. Tambahan kecil bisa kasih nilai lebih.
9. Kelola Uang dengan Rapi
Catat semua pemasukan dan pengeluaran, sekecil apapun. Jangan sampai uang jualan dan uang belanja pribadi nyampur. Dengan pencatatan yang baik, kamu bisa tahu perkembangan usaha kamu setiap hari.
10. Pantau Kompetitor di Sekitar
Jangan hanya mempelajari trik jualan bubur ayam secara internal. Kamu harus tahu siapa aja yang jual bubur di sekitar lokasi kamu.
Pelajari apa yang mereka tawarkan, lalu pikirkan bagaimana kamu bisa tampil lebih unggul. Ini bukan soal saingan, tapi soal strategi bertahan.
Modal Usaha Bubur Ayam : Ringan di Awal, Tapi Seriusin di Rasa
Kalau kamu pikir jualan bubur butuh modal besar, itu mitos. Modal usaha bubur ayam ini justru termasuk ringan dibandingkan bisnis kuliner lain.
Bisnis jualan bubur ini juga termasuk usaha ibu rumah tangga modal kecil untung besar. Yang penting kamu tahu apa yang harus dibeli dulu, dan mana yang bisa disiasati.
Estimasi Modal Awal
Itung-itungan, yuk. Biar kamu paham berapa sih modal usaha bubur ayam sehingga kamu mantap untuk melanjutkan bisnis ini.
![]() |
Modal usaha bubur ayam |
Kebutuhan Perkiraan Biaya
Gerobak bekas atau meja jual Rp 1.500.000
Panci besar dan alat masak Rp 600.000
Kompor gas + tabung Rp 500.000
Bahan baku awal (beras, ayam, dll) Rp 500.000
Sendok, mangkok, kemasan Rp 300.000
Banner/branding sederhana Rp 100.000
Total Rp 3.500.000-an
Kalau punya alat dapur sendiri di rumah, jelas bisa lebih hemat.
Perlengkapan Jualan Bubur Ayam yang Wajib Disiapkan
Biar gak kelabakan saat mulai jualan, ini dia daftar perlengkapan jualan bubur ayam dasar yang perlu kamu punya:
- Panci besar untuk bubur dan kaldu
- Kompor dan gas
- Sendok sayur & centong
- Wadah untuk topping (ayam suwir, cakwe, daun bawang, sambal, dll)
- Mangkok atau kemasan take-away
- Tisu, kantong plastik, sendok sekali pakai
- Gerobak atau meja dagang
Kalau kamu buka di rumah, pastikan ada meja atau rak saji yang bisa dijadikan etalase sederhana.
Risiko Jualan Bubur Ayam yang Harus Dikenali
Setiap bisnis punya tantangannya sendiri, termasuk usaha makanan pagi ini. Supaya trik jualan bubur ayam kamu lebih matang, kenali dulu beberapa risiko yang umum terjadi:
1. Cuaca Nggak Menentu
Pagi-pagi hujan deras bisa bikin pembeli enggan keluar rumah. Solusinya, siapkan layanan delivery atau kerja sama dengan ojek online biar tetap cuan meski hujan turun.
2. Persaingan Lumayan Ketat
Penjual bubur ayam udah banyak banget, apalagi di daerah padat. Tapi kamu bisa menonjol asal punya ciri khas dan pelayanan yang ramah. Ini bagian dari trik jualan bubur ayam biar pelanggan balik lagi.
2. Bubur Gampang Basi
Karena pakai santan atau kaldu ayam, bubur bisa cepat basi kalau nggak disimpan dengan benar. Jadi, masak secukupnya aja dan pastikan bahan-bahannya disimpan dalam suhu aman.
3. Risiko Jualan Bubur Ayam - Jam Jualan Terbatas
Bubur ayam identik dengan sarapan, jadi waktu jualan cuma dari subuh sampai pagi. Kalau nggak siap bangun lebih awal dan disiplin, kamu bisa kehilangan momentum larisnya.
4. Harga Bahan Baku Naik-Turun
Risiko jualan bubur ayam selanjutnya adalah harga bahan baku yang tidak stabil. Ayam, santan, dan beras bisa naik harga sewaktu-waktu, bikin margin keuntungan makin tipis.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa atur menu alternatif atau sesuaikan porsi tanpa mengurangi kualitas. Dengan begitu bisnis bubur ayam kamu tidak akan terlalu condong ke rugi.
Dengan tahu risiko jualan bubur ayam sejak awal, kamu bisa lebih siap dan nyusun strategi yang pas. Jangan cuma mikirin larisnya aja, tapi juga tahan bantingnya.
Penutup - Trik Jualan Bubur Ayam Laris Manis Laku Keras
Jualan bubur ayam bukan cuma soal masak lalu jual. Ini soal strategi, konsistensi, dan keberanian buat mulai.
Kalau kamu udah paham trik jualan bubur ayam, tahu cara mengatur modal usaha bubur ayam, siap dengan perlengkapan jualan bubur ayam, dan sadar akan risikonya, berarti kamu tinggal satu langkah lagi: eksekusi.
Banyak orang berhenti di wacana karena nunggu sempurna. Padahal usaha kecil seperti bisnis bubur ayam justru bisa jadi pintu masuk buat sesuatu yang lebih besar.
Jangan nunggu semua ideal dulu. Yang penting mulai, belajar dari jalanan, dan perbaiki sambil jalan. Karena di dunia usaha, yang jalan terus yang bakal kelihatan hasilnya.
Bukan yang cuma mikir dan nunggu waktu yang pas, karena waktu pas itu seringnya nggak pernah datang.