10 Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan - Banyak peternak ayam mengalami masalah ayam yang tetap kurus meskipun makannya banyak. Kondisi ini tentu membingungkan karena ayam seharusnya bertambah berat jika mendapatkan cukup makanan.
Artikel ini akan membahas penyebab utama ayam kurus meski makan banyak dan bagaimana cara mengatasinya. Memahami penyebab ayam tetap kurus sangat penting agar bisa mengambil langkah yang tepat.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ayam, termasuk pakan, kesehatan, dan lingkungan. Dengan mengetahui penyebabnya, peternak bisa mencegah kerugian dan meningkatkan hasil ternak.
Baca Juga : Ternak Ayam Modal Kecil Skala Hobi yang Menghasilkan
Apa Saja Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan?
Kenapa ayam tidak gemuk padahal makan banyak? Artikel ini akan mengulas berbagai faktor penyebab ayam tidak gemuk padahal makan banyak. Selain itu, kami juga akan memberikan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan begitu, ayam dapat tumbuh sehat dan bobotnya bertambah sesuai harapan.
1. Cacingan atau Infeksi Parasit
Salah satu penyebab ayam kurus tapi banyak makan yang paling umum adalah karena ayam terkena parasit cacing. Cacingan adalah salah satu penyebab utama ayam tetap kurus meski makan banyak.
Parasit di dalam usus ayam menyerap nutrisi dari makanan sebelum tubuh ayam bisa menggunakannya. Akibatnya, meskipun ayam makan dengan lahap, tubuhnya tetap kekurangan gizi dan berat badannya tidak bertambah.
Selain kurus, ayam yang terkena cacingan biasanya tampak lemas dan bulunya kusam. Jika tidak segera diatasi, ayam bisa mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius. Pemberian obat cacing secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam dari infeksi parasit.
2. Kualitas Pakan yang Buruk
Kenapa ayam semakin kurus? Bisa jadi karena kualitas pakannya buruk. Makanan yang dikonsumsi ayam tidak hanya harus banyak, tetapi juga harus berkualitas. Jika pakan yang diberikan kurang bergizi atau tidak mengandung nutrisi seimbang, ayam tidak akan bisa tumbuh dengan optimal.
![]() |
Kenapa ayam semakin kurus? Karena kualitas pakan yang buruk |
Pakan yang terlalu banyak mengandung dedak atau serat kasar bisa menyebabkan pertumbuhan ayam lambat. Untuk mengatasi masalah ini, peternak harus memastikan pakan mengandung cukup protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin.
Menggunakan pakan berkualitas tinggi dan menyesuaikan komposisi sesuai kebutuhan ayam sangat penting. Pastikan juga pakan tidak basi atau terkontaminasi jamur yang bisa mengganggu kesehatan ayam.
3. Stres dan Lingkungan Tidak Nyaman
Ayam yang mengalami stres cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi, tetapi pertumbuhannya tetap lambat. Stres bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kandang yang terlalu sempit, suhu yang tidak stabil, atau gangguan dari hewan lain.
Stres juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan ayam dan menghambat penyerapan nutrisi. Untuk menghindari stres, pastikan ayam mendapatkan lingkungan yang nyaman dan bersih.
Ventilasi yang baik, suhu yang stabil, dan pencahayaan yang cukup bisa membantu ayam tetap sehat. Hindari juga suara bising yang bisa mengganggu ketenangan ayam.
4. Penyakit yang Menyebabkan Malabsorpsi
Beberapa penyakit seperti Newcastle Disease atau gangguan pencernaan bisa menyebabkan ayam makan banyak tetapi tetap kurus. Penyakit ini menghambat penyerapan nutrisi di usus, sehingga meskipun makanan banyak dikonsumsi, tubuh ayam tidak mendapatkan manfaatnya.
Gejala lain yang bisa muncul adalah diare, bulu rontok, dan ayam tampak lemah. Jika ayam menunjukkan gejala penyakit, segera lakukan isolasi dan berikan perawatan yang tepat.
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Pemberian vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang bisa mencegah penyakit ini.
5. Ayam Memiliki Metabolisme Tinggi
Setiap ayam memiliki tingkat metabolisme yang berbeda-beda. Ada ayam yang lebih cepat membakar kalori dibandingkan ayam lainnya, sehingga meskipun makan banyak, berat badannya tidak bertambah. Biasanya, ayam dengan metabolisme tinggi lebih aktif dan suka bergerak dibandingkan ayam lainnya.
Inilah penyebab ayam kurus meskipun makan banyak. Jika masalah ini terjadi, peternak bisa menambahkan makanan dengan kandungan energi tinggi seperti jagung atau biji-bijian.
Menyediakan tempat istirahat yang nyaman juga bisa membantu ayam mengurangi aktivitas yang berlebihan. Dengan begitu, ayam bisa menyimpan lebih banyak energi untuk pertumbuhan tubuhnya.
6. Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan : Infeksi Bakteri atau Virus
Infeksi bakteri seperti Salmonella atau virus seperti Gumboro bisa menghambat pertumbuhan ayam. Penyakit ini menyebabkan gangguan pencernaan yang membuat ayam tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Gejala lainnya bisa berupa diare, lemas, dan berkurangnya produksi telur pada ayam petelur. Untuk mencegah infeksi ini, peternak harus menjaga kebersihan kandang dan memberikan vaksin secara berkala.
Pemberian vitamin untuk ayam kurus dan antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan juga bisa membantu mengatasi infeksi bakteri. Pastikan ayam mendapatkan makanan yang higienis untuk mencegah penyebaran penyakit.
7. Gangguan Sistem Pencernaan
Ayam yang mengalami masalah pada sistem pencernaan akan kesulitan mencerna makanan dengan baik. Faktor seperti konsumsi pakan yang sulit dicerna atau adanya peradangan di usus bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Akibatnya, meskipun ayam makan banyak, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Kasih apa biar ayam cepat gemuk? Untuk mengatasi hal ini, berikan probiotik yang bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan ayam.
Hindari memberikan makanan yang terlalu keras atau berjamur yang bisa memperburuk kondisi pencernaan ayam. Pastikan juga ayam mendapatkan cukup air bersih agar sistem pencernaannya tetap lancar.
Baca Juga :
8. Ayam Kurus Karena Faktor Genetik
Beberapa jenis ayam memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki tubuh lebih ramping dibandingkan yang lain. Misalnya, ayam kampung biasanya memiliki postur lebih kecil dibandingkan ayam broiler meskipun makan dalam jumlah yang sama.
Hal ini bisa membuat ayam tampak lebih kurus meskipun sebenarnya sehat. Jika faktor genetik menjadi penyebab, tidak banyak yang bisa dilakukan selain menyesuaikan ekspektasi terhadap pertumbuhan ayam.
Pilih jenis ayam yang sesuai dengan tujuan ternak, misalnya ayam pedaging yang memang memiliki pertumbuhan cepat. Berikan pakan yang sesuai agar ayam bisa tumbuh optimal sesuai potensinya. Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan
9. Kekurangan Mineral Penting
Mineral seperti kalsium, fosfor, dan seng sangat penting untuk pertumbuhan ayam. Jika ayam kekurangan mineral ini, pertumbuhannya bisa terganggu meskipun makan dalam jumlah banyak. Gejala lainnya bisa berupa tulang lemah, pertumbuhan lambat, dan nafsu makan yang tidak stabil.
![]() |
Tambahkan suplemen mineral ayam agar gemuk |
Untuk mengatasinya, tambahkan suplemen mineral pada pakan ayam. Pastikan juga pakan yang diberikan sudah diformulasikan dengan kandungan mineral yang cukup. Dengan asupan mineral yang seimbang, pertumbuhan ayam bisa lebih optimal.
10. Gangguan Hormon Bikin Ayam Susah Gemuk
Kenapa ayam tidak gemuk padahal makan banyak? Bisa jadi karena hormonnya tidak stabil. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh ayam dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat meskipun ayam makan dengan baik.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau paparan zat tertentu yang mengganggu produksi hormon pertumbuhan. Ayam yang mengalami gangguan hormon biasanya memiliki pertumbuhan yang tidak merata dan lebih sulit untuk mencapai bobot ideal.
Kesimpulan - 10 Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan dan Cara Mengatasinya
Ayam yang tetap kurus meskipun makan banyak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cacingan, pakan yang kurang bergizi, hingga stres. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Dengan begitu, ayam bisa tumbuh sehat dan memiliki bobot yang ideal. Dengan perawatan yang tepat, masalah ayam kurus bisa diatasi dengan efektif. Memastikan lingkungan yang nyaman, pakan yang bergizi, serta perawatan kesehatan yang baik akan mendukung pertumbuhan ayam secara optimal.
Jika peternak menerapkan solusi yang telah dibahas, hasil ternak akan lebih maksimal. Dengan pemahaman yang baik, ayam tidak hanya akan tumbuh lebih sehat tetapi juga menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi peternak.